Kegunaan
masker bedah atau surgical mask bukan hanya untuk mereka memiliki tuntutan
profesi medis. Tetapi masker ini bisa juga digunakan secara umum. Untuk
memperolehnya juga sangat mudah, seperti di apotek, toko, ataupun minimarket.
Lantas, bagaimana penggunaan tepat pada masker yang saat ini? Berikut
penjelasan cara penggunaannya.
Cara Penggunaan Masker Yang Benar
1.Mencuci
Tangan Sebelum Memegang Masker
Poin
inilah yang sangat sering dilupakan oleh banyak orang, yakni tidak mencuci
tangan terlebih dahulu sebelum memegang bahkan menggunakan masker. Padahal
belum tentu tangan anda terjamin kebersihannya serta tidak ada polutan ataupun
bakteri tidak terlihat yang hinggap di tangan.
Supaya
tangan tidak menularkan bakteri ataupun kuman yang bisa menyebar kemana mana,
maka dianjurkan untuk anda mencuci tangan terlebih dahulu sebelum memegang
masker bedah. Disarankan untuk mencuci telapak tangan dengan menggunakan sabun
atau antiseptik sebelum memegang masker yang hendak digunakan.
2.
Cek Kondisi Masker
Selepas
cuci tangan, selanjutnya anda bisa memegang tali masker lalu cek kondisi masker
yang hendak anda gunakan. Lakukan pengecekan kondisi masker dengan melihat
apakah masker bersih dari kotoran atau tidak. Selain itu periksa pula apakah
masker terdapat kerusakan berupa seperti lubang atau sobek.
Perlu
diingat ketika mengecek kondisi masker, anda hanya cukup memegang tali masker.
Dianjurkan untuk anda tidak memegang bagian masker. Sebab dengan memegang
masker bisa berpotensi masker menjadi kotor. Tentu hal ini sangat dihindari
karena pemakaian masker guna menghindari bakteri, bukan malahan memberi bakteri
pada masker yang secara tidak sengaja disebabkan tangan pengguna.
3.
Menentukan Sisi Atas Bawah Dan Luar Dalam
Jika
menggunakan masker terutama pada masker bedah atau surgical mask, anda harus
memperhatikan sisi atas dan bawah masker yang memiliki tampilan sangat mirip.
Cara untuk membedakan kedua sisi ini yakni memperhatikan bahwa pada sisi atas
masked terdapat kawat hidung. Saat menggunakannya, tekuk bagian kawat hingga
membentuk pola hidung.
Langkah
ini dilakukan agar masker dapat menempel dengan sempurna sehingga tidak ada
celah yang mengakibatkan kuman atau bakteri masuk. Setelah menentukan sisi atas
dan bawah, selanjutnya yaitu menentukan sisi luar dan dalam masker. Pada
surgical mask biasanya memiliki dua sisi warna yang berbeda yakni warna hijau
putih dan biru putih.
Pada
warna putih merupakan sisi bagian dalam dengan adanya lapisan yang lebih
lembut. Sedangkan untuk warna hijau pada masker ditempatkan pada sisi luar
dengan adanya lapisan yang lebih kasar. Masker ini didesain untuk dapat
mencegah cairan agar tidak masuk dan terhirup oleh hidung penggunaannya.
Apabila
cara membedakan sisi atas bawah serta sisi luar dalam yang telah dijelaskan
masih membuat anda bingung, melihat beberapa review masker kesehatan bisa anda
cari di internet. Karena sudah banyak orang yang melakukan beberapa penjelasan
terkait cara penggunaan surgical mask yang sangat bermanfaat.
4.
Rutin Mengganti Masker
Surgical
mask merupakan jenis masker yang penggunaannya hanya satu kali. Oleh sebab itu,
anda diwajibkan untuk rutin mengganti masker. Paling tidak dengan mengganti
penggunaan masker setiap kisaran empat jam sekali. Hal ini bertujuan untuk
mencegah paparan penyakit ataupun virus.
Masker
ini juga bukanlah masker yang bisa dicuci. Jadi jika anda sudah menggunakan
surgical mask dalam satu kali, maka anda wajib untuk langsung membuangnya ke
tempat sampah. Adapun cara pembuangan masker yaitu dengan cara dibungkus
plastik. Cara ini dilakukan dalam upaya pencegahan bakteri ataupun virus yang
menempel di masker agar tidak menyebar ke udara.
Demikianlah
beberapa cara mudah terkait dengan penggunaan masker yang bisa anda terapkan.
Dengan memahami beberapa cara di atas, diharapkan pengguna surgical mask bisa
lebih berhati hati lagi dalam penggunaan masker. Hal ini bertujuan untuk dapat
mencegah masuknya bakteri ataupun kuman ke dalam tubuh.